Tradisi Pembacaan al-Qur’an di Kuburan bagi Orang yang Baru Meninggal Dunia di Desa Lerpak Dusun Ngarasa, Geger, Bangkalan
DOI:
https://doi.org/10.35719/amn.v8i1.18Keywords:
Tradisi, Pembacaan al-Qur'an, Living Qur'anAbstract
Desa Lerpak Ngarasa merupakan Desa yang masih melestarikan tradisi pembacaan al-Qur'an di atas kuburan bagi orang yang baru meninggal dunia. Mereka percaya bahwa pahala pembacaan al-Qur'an tersebut mengalir kepada ahli kubur. Selain itu, mereka juga beranggapan bahwa fitnah terbesar pada ahli kubur terjadi dari hari pertama hingga ke tujuh ia meninggal. Karena itu, masyarakat Lerpak melakukan tradisi pembacaan al-Qur'an selama tujuh hari tujuh malam di kuburan orang yang baru meninggal dunia. Penelitin ini bersifat field research dan library research dengan metode interview (wawancara) dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data digunakan dengan cara memilih dan merangkum data yang telah diperoleh dari berbagai sumber mengenai hal-hal yang pokok terkait penelitian. Terakhir yang dilakukan adalah menyimpulkan dari berbagai data yang diperoleh. Tradisi tersebut di Desa Lerpak Dusun Ngarasa masih terdapat tahapan-tahapan ritual yang dilakukan terlebih dahulu yaitu dimulai dengan pembacaan al-Fatihah secara bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tawassul pembacaan khususan kepada ahli kubur serta nenek moyang yang ada dalam kubur lainnya, lalu dilanjutkan dengan pembacaan shalawat terhadap Nabi Muhammad SAW. barulah setelah semua itu terlaksana proses pembacaan al-Qur'an di kuburan pun di mulai. tidak hanya itu, tradisi pembacaan al-Qur'an di kuburan orang yang baru meninggal dunia itu tidaklah hanya sebatas membacakannya saja, melainkan memiliki tujuan yang sangat mendalam untuk ahli kubur tersebut, yakni ingin mengirimkan pahala pembacaannya kepada sang ahli kubur dengan begitu adanya kiriman pahala yang dikhususkan kepada orang meninggal tersebut dapat menjadi contoh kebaikan baik kepada diri kita sendiri maupun kepada orang lain.
Downloads
References
Al-Syafi‟ie, Muhammad Amīn ibn Abdillah Al-Uromi al-alawiy Harariy, Hadāiq al-Rūh Wa alRaihān, 166.
Ashūr, M. Ṭahir Ibn Al-Tahrīr Wa al-Tanwīr, (Tunisia, Dār al-Tunisia Lin-Nasr, 1984
Bahrul, Wawancara, Lerpak, 31 Juli 2022.
Firdaus, M., Dkk, Potret Ajaran Nabi Muhammad Dalam Sikap Santun Tradisi & Amaliah NU, (Kediri: Mumtaz 14, 2014),
Hakim, Moh. Nur Hakim, Islam Tradisional Dan Reformasi Pragmatism, Agama Dan Pemikiran Hasan Hanafi, (Malang: Bayu Media Pubhlishing, 2003)
H. Mujib, Wawancara, Lerpak, 18 November 2021.
Muhtador. Moh. “Pemaknaan Ayat Al-Qur‟an Dalam Mujahadah: Studi Living Qur‟an Di PP AlMunawwir Krapyak Kompleks Al-Kandiyas”, Penelitian, 8, (1),
Munasaroh, Wawancara, Lerpak, 31 Juli 2022.
Murtadho, Wawancara, Lerpak, 24 Juli 2022.
Mustaqim, Abdul, Metode Penelitian al-Qur‟an Dan Tafsir, (Yogyakarta: Idea Press, 2014)
Rahman, Wawancara, Lerpak, 31 Juli 2022.
Salim Shabir, Wawancara Lerpak, 25 Juni 2022.
Sardjono, Agus, “Hki Dan UU Pemajuan Kebudayaan”, Intellectual Properti, 2, (2), 45.
Shihab,M. Quraish Tafsir al-Lubāb, (Tangerang, Lentera Hati, 2012), 49.
Umriyah, Wawacara, Lerpak, 30 Juli 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Samaun Samaun, Abd Maun

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.