https://almanar.uinkhas.ac.id/index.php/al-manar/issue/feed Al-Manar: Jurnal Kajian Alquran dan Hadis2024-10-03T00:00:00+07:00Makhrusalmanar@uinkhas.ac.idOpen Journal Systems<table width="611"> <tbody> <tr> <td>Journal Title</td> <td>:<strong> Al-Manar: Jurnal Kajian Alquran dan Hadis</strong></td> </tr> <tr> <td>ISSN</td> <td>: <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2580-2577" target="_blank" rel="noopener">2580-2577</a> (online) | <a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2477-6017/?language=fr" target="_blank" rel="noopener">2477-6017</a> (print)</td> </tr> <tr> <td>DOI Prefix</td> <td>: 10.35719 by <a href="https://www.crossref.org/">Crossref</a></td> </tr> <tr> <td>Publisher</td> <td>: Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH)<br /> Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Achmad Siddiq Jember</td> </tr> <tr> <td>Frequency</td> <td>: 2 issues per year</td> </tr> <tr> <td>Citation Analysis</td> <td>: <a href="https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=XXmbGnwAAAAJ&view_op=list_works&gmla=AJsN-F6xijlmiySulv_S2BdMth-PVcZ5B7YTiRduxn2V3BaA3P_p9UwCmoItpNtKEApp7lDYB0DWytrwUrYSexM2pW9tnYPRg9YsqFybcWq5TIZeoaT_GWw" target="_blank" rel="noopener"><strong>Google Scholar</strong></a><strong> | <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/30269" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a> | <a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&or_facet_source_title=jour.1456531" target="_blank" rel="noopener">Dimensions</a> | <a href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=126675" target="_blank" rel="noopener">Index Copernicus</a></strong></td> </tr> </tbody> </table> <p> </p>https://almanar.uinkhas.ac.id/index.php/al-manar/article/view/67A Aktualisasi Surat Al-Ra’du Ayat 11 dalam Peningkatan Perekonomian Masyarakat2024-07-15T14:28:03+07:00Eva Andriani evaandriani1982@gmail.com Qonita Fardlillah Qonita Fardlillahqonita.fardlillah@um-surabaya.ac.id<p>Perekonomian merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan bermasyarakat. Setidaknya antar kebutuhan masing-masing individu dapat dipenuhi dengan adanya perekonomian. Saling melengkapi dan saling menopang kebutuhan adalah realitas yang harus senantiasa ada. Tatakelola yang baik dan cermat dalam perekonomian dalam kehidupan bermasyarakat menjadi kunci penting pertumbuhan perekonomian yang ideal. Surat al-Ra’du : 11 merupakan firman Allah Swt. dengan ragam makna yang ada di dalamnya. Dalam karya ini, penulis berusaha mengungkap makna dan aktualisasinya dalam peningkatan perekonomian masyarakat.</p> <p>Fokus dalam karya ini ialah ; 1) makna konprehensif surat al-Ra’du, 2) aktualisasinya dalam peningkatan perekonomian masyarakat. </p> <p>Dengan menggunakan pendekatan <em>tafsir tematik, </em>dengan metode kualitatif, berdasarkan serangkaian bahasan penulis menyimpulkan ; 1) Surat Ar Radu ayat 11 merupakan firman Allah yang menunjukkan hukum kausalitas. 2) Aktualisasi surat Ar Radu ayat 11 pada peningkatan perekonomian ialah terkait keharusan bagi masing-masing individu untuk memiliki kesadaran bahwa merubah sebuah kondisi ialah bergantung pada usaha maksimal</p>2024-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Eva Andriani, Qonita Fardlillah Qonita Fardlillahhttps://almanar.uinkhas.ac.id/index.php/al-manar/article/view/65Urgensi Nilai-nilai Moderasi Qur’ani dalam Pendidikan2024-08-02T10:04:31+07:00Achmad Sofyan Sauri Sofyansauri6379@gmail.com<p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p>Education as an instrument for delivering education to students occupies a quite urgent position in instilling important aspects related to moderation, so that by embedding good potential on the basis of moderation an ideal life will also be created. The method in this study is thematic qualitative, with a problem formulation, 1) the conception of Qur'anic moderation. 2) the urgency of moderation in education as an effort to produce a tolerant generation. Moderation is an effort to make social life ideal, a condition of mutual respect for one another by considering differences. On the other hand, differences are not used as obstacles to a harmonious life, but rather become an instrument towards the common good. The Qur'anic values of moderation have the potential to make human social life conform to their nature, namely the conditions in their lives. There is an important principle in Koranic moderation, namely respect for differences, both in the context of culture, language, skin color, and even belief. Respect for these differences is the main foundation for realizing an ideal life.</p> <p> </p>2024-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Achmad Sofyan Saurihttps://almanar.uinkhas.ac.id/index.php/al-manar/article/view/60Filantropi Sosial di Akun Instagram Gibofficial.id dalam Konten Hadis Gerakan Infaq Beras2024-08-02T13:03:44+07:00Syaid Kurnia Ramadani syaid22205032054@student.uin-suka.ac.id<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pengaruh digitalisasi pada saat ini sangat membantu dalam hal sarana interaksi sosial di seluruh dunia, tidak terkecuali mengajak seruan kebaikan tentang berbagi hingga hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang peduli terhadap sesama. </span><span style="vertical-align: inherit;">Tulisan ini ingin menguraikan tentang kajian filantropi sosial diakun instagram gibofficial.id. </span><span style="vertical-align: inherit;">Yang mana akun ini cukup konsistensi dalam mengupload konten konten mengenai gerakan infaq beras dengan tambahan narasi hadis didalamnya. </span><span style="vertical-align: inherit;">Tujuan dari adanya kegiatan infaq beras ini berangkat dari rasa kepedulian sesama manusia untuk para yang membutuhkan khusunya para anak yatim dan para penghafal alquran di seluruh indonesia. </span><span style="vertical-align: inherit;">Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis data observasi. </span><span style="vertical-align: inherit;">Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan hadis di konten gibofficial.id cendrung menggunakan hadis tentang infaq dan sedekah sesuai dengan visi dari gerakan ini sendiri dan juga pengaruh hadis di akun gibofficial dimedia sosial cukup signifikan dilihat dari jumlah </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">pengikutnya. </span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Temuan ini menghasilkan menarik perhatian orang-orang yang memiliki sedikit harta, dan sebagai pengingat untuk berbagi sesama khususnya para anak yatim penghafal al-Quran.</span></span></p> <p> </p>2024-10-20T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 syaid_ramadani syaidhttps://almanar.uinkhas.ac.id/index.php/al-manar/article/view/15Terorisme dan perang dalam al-quran2022-12-23T20:12:02+07:00Nuralin salehnuralinsaleh661@gmail.com<p><em>This essay was written to help people understand the prohibitions of the Koran and the dangers of terrorism and war by examining the meaning of these concepts in the holy verses of the Koran. The focus here is on the verses in the Koran that refer to terrorism and battle. This article was written using the literature study approach, which entails compiling a list of books, journals, and articles that address the topic at hand. An examination of the meanings of "terrorism" and "war" and a summary of the relevant verses from the Koran are presented here. There is a dark side to both terrorism and conflict. However, if it goes too far, it could endanger many people, and that's why this article's findings are useful for preventing acts of terrorism and conflict.</em></p>2024-10-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Nuralin salehhttps://almanar.uinkhas.ac.id/index.php/al-manar/article/view/66Mediatisasi Hadis: Transformasi Interpretasi dalam Era Digital2024-08-02T13:51:30+07:00Muhammad Afda Nahiedafdanahiedumami@gmail.comRofiatul Ubaidillah22205032032@student.uin-suka.ac.id<p>Social media is not only a space for entertainment for entertainment activists but also a space for freedom of expression and freedom to argue and convey a message, especially in the context of hadith studies. This research will present the transformation of hadith interpretation in the digital era. The method used is a type of literature; data is obtained through research in books, articles, and journals and then analyzed using a mediatization approach. This research shows that social media has become the central platform for disseminating, interpreting, and understanding hadith in modern society. This phenomenon reflects a shift in how society accesses and interacts with religious information, with social media becoming an effective channel for disseminating religious messages, including hadith.</p>2024-10-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Muhammad Afda Nahied, Rofiatul Ubaidillah